Sekretaris IKAPI Banten, Serahkan KTA kepada Anggota Ikapi Banten

Jakarta — Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) resmi menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IKAPI XX, sebuah momentum strategis yang menjadi forum tertinggi organisasi penerbit Indonesia dalam menentukan arah kebijakan, program kerja, serta kepengurusan baru untuk periode mendatang. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemilik, pimpinan, dan perwakilan penerbit dari seluruh provinsi, baik anggota lama maupun anggota baru yang kini semakin bertambah seiring berkembangnya industri perbukuan nasional.

Munas IKAPI XX tahun ini mengusung thema, “Relevance, Resilence, Revoluisoner: Penerbit Indonesiadi Era Baru Literasi Digital”, yang merefleksikan komitmen IKAPI dalam mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor, terutama di tengah dinamika ekosistem literasi digital dan tuntutan global terhadap industri kreatif. Dalam forum ini, peserta membahas isu-isu strategis terkait peningkatan kualitas buku, penguatan ekosistem penerbitan, digitalisasi naskah dan distribusi, serta peningkatan kapasitas penerbit dalam menghadapi persaingan internasional.

Hadir dalam kegiatan Munas XX, utusan dari IKAPI Banten yang langsung dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Ikapi Banten, Andi Suhud Trisnahadi dan Achmad Rozi El Eroy. selain dihadiri oleh Pengurus Daerah Ikapi Banten, beberapa Anggota IKAPI Banten juga turut hadir dalm perhelatan MUnas XX, diantaranya: Penerbit Gading Media Utama, Penerbit UPH Press, Penerbit Prabuana Vista Utama, Penerbit BukuAku Digital Indonesia, Penerbit Literasi Insan Cita, Penerbit Suhud Media Promo, dan Penerbit Literaloka Media.

Dalam kesempatan baik tersebut, Sekretaris IKAPI Banten menyerahkan KTA Ikapi kepada salah satu anggotanya, yaitu UPH Press dan Penerbit BukuAku Digital Indonesia. Penyerahan KTA ini menegaskan status keanggotaan resmi mereka serta memberikan berbagai manfaat organisasi, seperti akses jejaring nasional, berbagai program pelatihan, peluang kerja sama, dan penguatan posisi penerbit dalam dunia perbukuan nasional.

Sekretaris IKAPI Banten menyampaikan bahwa KTA bukan hanya formalitas administrasi, tetapi simbol kepercayaan dan komitmen untuk bersama-sama membangun masa depan perbukuan Indonesia.

“KTA IKAPI adalah identitas profesional yang mencerminkan integritas dan kontribusi setiap penerbit. Dengan KTA ini, kami berharap para anggota dapat lebih aktif berkolaborasi, berkembang, dan memberikan karya terbaik bagi bangsa,” ujarnya.

Momentum penyerahan KTA ini juga menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi para penerbit yang terus berupaya memberikan konten edukatif dan berkualitas kepada masyarakat. Selain itu, dengan semakin banyaknya anggota, IKAPI menegaskan bahwa industri penerbitan tetap menjadi sektor penting dalam penguatan literasi nasional, perkembangan pendidikan, serta pengayaan budaya bangsa.

Munas IKAPI XX ditutup dengan penetapan rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman kerja organisasi, sekaligus rangkaian program yang menegaskan komitmen IKAPI dalam mendukung kemajuan dunia perbukuan di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, IKAPI berharap seluruh anggota dapat terus berperan aktif dalam mendorong masyarakat yang cerdas, kritis, dan berbudaya literasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *